Soal Pergeseran APBD Pemko Siantar, Sekda Sebut Bisa Dibahas Tanpa DPRD


Sekda Pemko Pematangsiantar Junaedi Sitanggang menyebut pergeseran APBD menunggu Perwa (f:ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pergeseran anggaran berdasarkan instruksi efisiensi saat ini belum dilakukan Pemko Pematangsiantar. Sejumlah kebijakan dan program masih berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, Junaedi Sitanggang menyebut, saat ini mereka masih menunggu Peraturan Walikota (Perwa) yang bakal mengatur teknis refocusing tersebut. Sebab penetapan APBD dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda).
"Jadi tidak bisa sesuka hati menggeser anggaran itu," kata Junaedi, Selasa (18/2/25).
Dia menambahkan, meski Perda ditetapkan atas kesepakatan Pemko Pematangsiantar dan DPRD setempat, namun Perwa yang mengatur perubahannya tersebut tidak harus dibahas kembali bersama.
"Sifatnya hanya pemberitahuan aja. Perwa tentang Perubahan APBD namanya, dan itu dibenarkan untuk menyesuaikan target kinerja atau rencana keuangan daerah," ujarnya.
Meski begitu, ia belum dapat memastikan Perwa tentang Perubahan APBD itu dikeluarkan. Meski tak menyebut secara gamblang, mantan Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pematangsiantar ini mengisyaratkan setelah kepala daerah baru dilantik.
"Kita tunggu lah ya," ucapnya. (gideon/hm17)